Rabu, 22 Juni 2011

menghafal al Quran

Nabi Muhammad : bahwa menghafal al Quran ibarat berburu di hutan, apabila pemburu ini pusat perhatiannya kebinatang yang ada di depannya, tidak memperhatikan hasil buruannya, maka hasil buruannya ini akan lepas pula. Jadi orang yang menghafal al Quran kalau pusat perhatiannya tertuju hanya pada materi baru yang dihafal, sedang yang telah dihafal ditinggalkan maka akan sia-sia hafalannya.
Cara memelihara hafalan sebelum khatam :
a.Menambah hafalan sendiri,
b.Sebagai bacaan dalam salat,
c.Mengulang bersama teman,
d.Mengulang di depan guru.
Ditampakkaan kepadanya pahala-pahala pekerjaaan umatku sampai-sampai pahala seseorang yang mengeluarkan sampah (kotoran) dari masjid. Dan ditetapkan kepadaku dosa-dosa umatku, lalu aku tidak melihat dosa yang lebih besar kecuali dosa orang yang menghafal al Quran kemudian mereka tidak memeliharanya.( HR. Turmudzi)
Perumpamaan orang yang menghafal al Quran bagaikan unta yang diikat lehernya. Apabila diikat dengan kuat dan tepat, maka terpeliharalah dan manakala diikat tidak kuat, maka ia akan lepas dan lari.(HR. Mutafaqun ‘alaih)
Orang yang menghafal al Quran :
a.Niat yang ikhlas
b.Mempunyai kemauan yang kuat
c.Disiplin dan istiqomah menambah hafalan
d.Tallaqi kepada seorang guru
e.Berakhlak terpuji

Tidak ada komentar:

Posting Komentar