1.Fa’il
: isim yang dibaca yang jatuh setelah fi’il yang mabni ma’lum atau jatuh setelah isim yang bisa beramal seperti fi’il mabni ma’lum.
2.Naibul fa’il
:isim yang dibaca rofa’ yang menggantika kedudukan fa’il yang dibuang dengan memenuhi semua hukumnya fa’il atau isim yang dibaca rofa’ yang jatuh setelah fi’il mabni majhul.
3.Mubtadak
: kalimat isim yang dibaca rofa’ yang sepi dari amil-amil lafdiah.
4.Khobar
: isim yang dibaca rofa’ yang disandarkan pada mubtadak
5.Isim kana
: hukum kana wa akhwatuha
Merofa’kan isim dan menasobkan khobarnya.
6.Khobar inna
: hukum inna wa akhwatuha
Menasobkan isim dan merofa’kan khobarnya
7.Tabi’ lilmarfu’
a.Na’at
:tabi’ yang menyempurnakan matbu’nya dengan menjelaskan sifat dari perkara yang berhubungan dengan matbu’ tersebut.
b.‘atof
: kata sambung atau penghubung
c.Taukid
: mengulang kata untuk menguatkan.
d.Badal
:tabi’ yang mempunyai maksud yang sama dengan matbu’nya tanpa adanya perantara.
weleh welehh... pinter nahwu iki
BalasHapus